Kabupaten Bandung, Kamis 4 Desember 2017, Presiden RI Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan kerja ke Pembangunan Kolam Retensi Cieunteung Kab.Bandung.
Presiden dan Menteri PUPR meninjau langsung perkembangan pelaksanaan Pembangunan Kolam Retensi Cieunteung di Kabupaten Bandung, Dalam kunjungannya Pak Jokowi menjelaskan semoga dengan adanya Pembangunan Kolam Retensi Cieunteung dapat menurunkan muka air banjir di daerah Dayeuhkolot dan Baleendah sekitar 1 meter serta mengurangi genangan Banjir didaerah Dayeuhkolot dan Dayeuhkolot seluas 329 Hektar .
Pembangunan Kolam Retensi Cieunteung Kabupaten Bandung merupakan paket pekerjaan Multiyears APBN Tahun Anggaran 2015-2018 pada SNVT PJSA Citarum Balai Besar Wilayah Sungai Citarum. Progres Pelaksanaan pekerjaan saat ini sudah mencapai 57,13%, dalam tahap pelaksanaan galian kolam retensi Cieunteung dan rumah pompa. Pekerjaan tersebut direncanakan akan selesai di bulan Desember 2018.
Pembangunan Kolam Retensi Cieunteung dikarenakan seringnya banjir-banjir besar di Bandung dan sekitarnya tercatat pada tahun 1931, 1945, 1977, 1982,1984, 1986, 1998, 2005, 2010, 2014, dan Pebruari 2015 serta Kec. Baleendah Kab. Bandung terutama dimuara Sungai Cisangkuy dan muara Sungai Cigado, merupakan dataran rendah hampir mencapai 85% dan daerah tinggi 15%. Pada bulan Pebruari 2015, MA Sungai Citarum (Di bawah Jembatan Dayeuh Kolot mencapai elevasi +660,40).
Semoga dengan adanya Pembangunan Kolam Retensi Cieunteung Kabupaten dapat mengurangi daerah genangan banjir di Kelurahan Baleendah dan Andir serta Mengurangi sebesar besarnya dampak banjir di Kecamatan Baleendah dengan asumsi bahwa elevasi tanah terendah di Cieunteung dan Andir adalah +658 dan elevasi air di Kolam Retensi direncanakan +657,4 . (AdminBBWSC)